RYAN AKBAR
Ikbaludin
QIN PALAPA
Febianin Dito Sapta Andika
Mochammad Falwa Alifian
DEDI JUNAEDI
Jourgy Rafki Arshanda
Dayyan Hanif
Alsa Sadewa
ROZAN ARIQ ZHALIFUNNAS
AJRIL HILAL FATIH
Desty Rahmadita
Mochammad Falwa Alifian & QIN PALAPA Mochammad Falwa Alifian :
Berdasarkan data tabel diatas daya semu dapat dihitung dengan rumus S = V.I dan faktor daya dihitung dengan menggunakan rumus Cos pi = P/S. dari hasil pengukuran diatas faktor daya osiloskop 1 dan 2 dikatakan baik karena memiliki faktor daya dibawah 1 dan mendekati 1, namun terdapat kejanggalan pada faktor daya solder yang melebihi 1, hal tersebut terjadi karena solder membutuhkan daya lebih untuk proses pemanasan dan ketika tingkat panas sudah mencapai panas yang dibutuhkan baru daya yang digunakan sesuai dengan daya seharusnya yaitu ±60 Watt. ________________ 2. Daya Reaktif adalah daya imajiner yang menunjukan adanya pergeseran grafik sinusoidal dan tegangan listrik AC akibat beban reaktif. 3. Daya Semu adalah hasil perkalian antara tegangan efektif dan arus efektif. 4.
RYAN AKBAR & AJRIL HILAL FATIH RYAN AKBAR :
Kesimpulan Berdasarkan pada praktikum yang telah dilakukan, mengenai Pengukuran Daya Satu Fasa dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berkurang dan lebihnya faktor daya pada penggunan beban yang berbeda di pengaruhi terhadap beban induktif dan beban kapasitif. 2. Beban induktif dicirikan bahwa arus tertinggal terhadap tegangan sebesar 90 derajat sehingga faktor daya tidak sama
QIN PALAPA & Mochammad Falwa Alifian QIN PALAPA :
Berdasarkan data tabel diatas daya semu dapat dihitung dengan rumus S = V.I dan faktor daya dihitung dengan menggunakan rumus Cos pi = P/S. dari hasil pengukuran diatas faktor daya osiloskop 1 dan 2 dikatakan baik karena memiliki faktor daya dibawah 1 dan mendekati 1, namun terdapat kejanggalan pada faktor daya solder yang melebihi 1, hal tersebut terjadi karena solder membutuhkan daya lebih untuk proses pemanasan dan ketika tingkat panas sudah mencapai panas yang dibutuhkan baru daya yang digunakan sesuai dengan daya seharusnya yaitu ±60 Watt. ________________ 2. Daya Reaktif adalah daya imajiner yang menunjukan adanya pergeseran grafik sinusoidal dan tegangan listrik AC akibat beban reaktif. 3. Daya Semu adalah hasil perkalian antara tegangan efektif dan arus efektif. 4.
Ikbaludin & DEDI JUNAEDI Ikbaludin :
Faktor daya bisa dikatakan sebagai besaran yang menunjukkan seberapa efisien jaringan yang kita miliki dalam menyalurkan daya yang bisa kita manfaatkan. Faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, semakin tinggi faktor daya (mendekati 1) artinya semakin banyak daya tampak yang diberikan sumber bisa kita manfaatkan, sebaliknya semakin rendah faktor daya (mendekati 0) maka semakin sedikit daya yang bisa kita manfaatkan
DEDI JUNAEDI & Ikbaludin DEDI JUNAEDI :
Faktor daya bisa dikatakan sebagai besaran yang menunjukkan seberapa efisien jaringan yang kita miliki dalam menyalurkan daya yang bisa kita manfaatkan. Faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, semakin tinggi faktor daya (mendekati 1) artinya semakin banyak daya tampak yang diberikan sumber bisa kita manfaatkan, sebaliknya semakin rendah faktor daya (mendekati 0) maka semakin sedikit daya yang bisa kita manfaatkan ________________ semakin tinggi faktor daya (mendekati 1) artinya semakin banyak daya tampak yang diberikan sumber bisa kita manfaatkan, sebaliknya semakin rendah faktor daya (mendekati 0) maka semakin sedikit daya yang bisa kita manfaatkan
Febianin Dito Sapta Andika & Alsa Sadewa Febianin Dito Sapta Andika :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
Febianin Dito Sapta Andika & Ari Kurniawan Febianin Dito Sapta Andika :
2. Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
Febianin Dito Sapta Andika & YOSEF CHRISTIAN Febianin Dito Sapta Andika :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
Jourgy Rafki Arshanda & Desty Rahmadita Jourgy Rafki Arshanda :
2. Faktor daya efesien adalah factor daya yang menghasilkan nilai 1 tidak kuran tidak rugi. Jika melebihi nilai 1 makan factor daya suatu beban dapat dikatalam offside sedangkan jika kurang dari nilai 1 maka factor daya uatu beban belom bisa dikatan efesien karena masih mengandung rugi-rugi daya. 3. Nilai efesien pada suatu daya memiliki nilai 1 disebabkan oleh nilai masimal yang dihasilkan pada sudut cosinus yaitu sebesar 1 dari pembentukan cos 90 derajat.
ROZAN ARIQ ZHALIFUNNAS & YOSEF CHRISTIAN ROZAN ARIQ ZHALIFUNNAS :
2. Mulitmeter dapat bekerja berdasarkan prinsip kumparan putar magnet permanen. Pada alat ukur kumparan putar, besaran listrik diubah menjadi gaya gerak pada jarum penunjuk. Prinsip kerja multimeter dengan kumparan putar hanya dapat digunakan pada pengukuran besaran listrik arus searah.
Alsa Sadewa & Febianin Dito Sapta Andika Alsa Sadewa :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
Alsa Sadewa & Ari Kurniawan Alsa Sadewa :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
Alsa Sadewa & YOSEF CHRISTIAN Alsa Sadewa :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
Alsa Sadewa & Dayyan Hanif Alsa Sadewa :
kumparan tersebut diletakkan di antara dua kutub yaitu Utara dan Selatan. Pada kumparan tersebut terdapat sebuah jarum ukur atau jarum meter sebagai penunjuk skala. Apabila dua ujung kumparan tersebut dialiri oleh arus lisrik, maka jarum jam akan bergerak menuju skala
Desty Rahmadita & Jourgy Rafki Arshanda Desty Rahmadita :
2. Faktor daya efesien adalah factor daya yang menghasilkan nilai 1 tidak kuran tidak rugi. Jika melebihi nilai 1 makan factor daya suatu beban dapat dikatalam offside sedangkan jika kurang dari nilai 1 maka factor daya uatu beban belom bisa dikatan efesien karena masih mengandung rugi-rugi daya. 3. Nilai efesien pada suatu daya memiliki nilai 1 disebabkan oleh nilai masimal yang dihasilkan pada sudut cosinus yaitu sebesar 1 dari pembentukan cos 90 derajat.
Ari Kurniawan & Febianin Dito Sapta Andika Ari Kurniawan :
2. Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
Ari Kurniawan & Alsa Sadewa Ari Kurniawan :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
Ari Kurniawan & YOSEF CHRISTIAN Ari Kurniawan :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
YOSEF CHRISTIAN & Febianin Dito Sapta Andika YOSEF CHRISTIAN :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
YOSEF CHRISTIAN & ROZAN ARIQ ZHALIFUNNAS YOSEF CHRISTIAN :
2. Mulitmeter dapat bekerja berdasarkan prinsip kumparan putar magnet permanen. Pada alat ukur kumparan putar, besaran listrik diubah menjadi gaya gerak pada jarum penunjuk. Prinsip kerja multimeter dengan kumparan putar hanya dapat digunakan pada pengukuran besaran listrik arus searah.
YOSEF CHRISTIAN & Alsa Sadewa YOSEF CHRISTIAN :
mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan padanya.
YOSEF CHRISTIAN & Ari Kurniawan YOSEF CHRISTIAN :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan
YOSEF CHRISTIAN & AKBAR SETYAPAMUNGKAS YOSEF CHRISTIAN :
Impedansi Z dalam hal ini dapat terdiri dari berbagai jenis beban resistif, induktif, kapasitif ataupun kombinasi dari ketiga jenis beban sehingga sebuah impedansi Z yang memiliki karakteristik gabungan dari karakteristik berbagai jenis beban yang menyusunnya. Yang dimaksud dengan karakteristik beban adalah jenis daya yang diserapnya, sifat arus dan tegangannya yang bila digabungkan dengan jenis beban yang berbeda dapat terbentuk karakteristik yang lebih baik maupun lebih buruk (jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda). Pada pengukuran daya, ada juga yang dikenal dengan faktor daya, yaitu perbandingan antara daya aktif (Watt) dengan daya semu (VA), atau cosinus sudut antara daya aktif dan daya semu. ________________ di atas, nilai arus berupa operasi matematika konjugasi, ditandakan dengan lambang (*). Persamaan tersebut menyatakan bahwa sudut yang terbentuk antara tegangan dan arus merupakan pengurangan antara sudut yang dibentuk oleh tegangan dengan sudut yang dibentuk oleh arus tersebut.
Dayyan Hanif & Alsa Sadewa Dayyan Hanif :
kumparan tersebut diletakkan di antara dua kutub yaitu Utara dan Selatan. Pada kumparan tersebut terdapat sebuah jarum ukur atau jarum meter sebagai penunjuk skala. Apabila dua ujung kumparan tersebut dialiri oleh arus lisrik, maka jarum jam akan bergerak menuju skala
AJRIL HILAL FATIH & RYAN AKBAR AJRIL HILAL FATIH :
Kesimpulan Berdasarkan pada praktikum yang telah dilakukan, mengenai Pengukuran Daya Satu Fasa dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berkurang dan lebihnya faktor daya pada penggunan beban yang berbeda di pengaruhi terhadap beban induktif dan beban kapasitif. 2. Beban induktif dicirikan bahwa arus tertinggal terhadap tegangan sebesar 90 derajat sehingga faktor daya tidak sama 3. Beban kapasitif dicirikan bahwa arus mendahului terhadap tegangan sebesar 90 derajat sehingga faktor daya tidak sama dengan yang di beri oleh pln yang sebesar 0,75/0,8.