====== Terindikasi COPAS ======

QIN PALAPA
Mochammad Falwa Alifian
ANDIKA PUTRA HERIYANTO
MUHAMAD YUSUP
Ari Kurniawan
TIO FAHDI



Mochammad Falwa Alifian & QIN PALAPA
Mochammad Falwa Alifian :
Berdasarkan data tabel diatas terdapat perbandingan antara konsumsi energi pada powermeter dengan perhitungan konsumsi energi, perhitungan konsumsi energi dapat dihitung menggunakan rumus E = P × t/1000 = V × I × t/1000. Setelah dilakukan perhitungan dan dibandingkan dengan hasil dari pengukuran pada powermeter hasil persentase kesalahan yang ada sangat kecil dan dapat disimpulkan percobaan tersebut sesuai antara pengukuran dan perhitungan. ________________ 3. Daya Reaktif adalah daya imajiner yang menunjukan adanya pergeseran grafik sinusoidal dan tegangan listrik AC akibat beban reaktif. 4. Daya Semu adalah hasil perkalian antara tegangan efektif dan arus efektif. 5.


QIN PALAPA & Mochammad Falwa Alifian
QIN PALAPA :
Berdasarkan data tabel diatas terdapat perbandingan antara konsumsi energi pada powermeter dengan perhitungan konsumsi energi, perhitungan konsumsi energi dapat dihitung menggunakan rumus E = P × t/1000 = V × I × t/1000. Setelah dilakukan perhitungan dan dibandingkan dengan hasil dari pengukuran ________________ 3. Daya Reaktif adalah daya imajiner yang menunjukan adanya pergeseran grafik sinusoidal dan tegangan listrik AC akibat beban reaktif. 4. Daya Semu adalah hasil perkalian antara tegangan efektif dan arus efektif. 5.


ANDIKA PUTRA HERIYANTO & TIO FAHDI
ANDIKA PUTRA HERIYANTO :
Untuk percobaan kedua diberikan beban berupa osiloskop instek dengan beban daya sebesar 40W dengan lama waktu 30 menit. Daya beban terukur pada tegangan sebesar 227.6V, arus yang terukur sebesar 0,211A, dan faktor daya sebesar 0,79. Untuk perhitungannya sebagai berikut. ________________ Untuk percobaan ketiga diberikan beban berupa osiloskop ez dengan beban daya sebesar 45W dengan lama waktu 30 menit. Daya beban yang terukur pada tegangan sebesar 227,1V, arus sebesar 0,251A, dan faktor daya sebesar 0,76. Untuk perhitungannya sebagai berikut. ________________ 2. Hasil yang didapatkan untuk percobaan pertama dan ketiga sama dan untuk percobaan kedua berbeda karena terdapat %error yang mungkin disebabkan oleh kelalaian praktikan ataupun alat yang sudah kurang baik.


MUHAMAD YUSUP & Ari Kurniawan
MUHAMAD YUSUP :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan ________________ Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan


TIO FAHDI & ANDIKA PUTRA HERIYANTO
TIO FAHDI :
Untuk percobaan kedua diberikan beban berupa osiloskop instek dengan beban daya sebesar 40W dengan lama waktu 30 menit. Daya beban terukur pada tegangan sebesar 227.6V, arus yang terukur sebesar 0,211A, dan faktor daya sebesar 0,79. Untuk perhitungannya sebagai berikut. ________________ Untuk percobaan ketiga diberikan beban berupa osiloskop ez dengan beban daya sebesar 45W dengan lama waktu 30 menit. Daya beban yang terukur pada tegangan sebesar 227,1V, arus sebesar 0,251A, dan faktor daya sebesar 0,76. Untuk perhitungannya sebagai berikut. ________________ 2. Hasil yang didapatkan untuk percobaan pertama dan ketiga sama dan untuk percobaan kedua berbeda karena terdapat %error yang mungkin disebabkan oleh kelalaian praktikan ataupun alat yang sudah kurang baik.


Ari Kurniawan & MUHAMAD YUSUP
Ari Kurniawan :
Power Meter mengukur power atau torsi menggunakan pengukur regangan. Pengukur regangan adalah perangkat elektronik kecil yang hambatan listriknya bervariasi tergantung pada seberapa besar hambatan (regangan) yang diberikan